Sabtu, 12 April 2008
TETES HUJAN DI BULAN APRIL
Hujan mulai reda cuaca terang .Terdengar tetesan hujan di pipimu. Itulah Musmulyadi dengan tembang kenangannya enak renyah menyentuh kalbu. Hari ini nampak langit abu-abu menebal dengan sejuta bau tanah kemampuh menyinari bebatuan yang sedaritadi nampak murung aja. Aku tak dapat berbuat sesuatu kecuali hanya melihat dari balik embun pohon pring yang telah lama layu segan tak mati. Memang hari ini puncak titik kulminasi punggawa kraton Sempronk memutar otak dengan tetes keringat yang meleleh membuka-buka lembar kertas putih yang bergambar buliran huruf yang lama udah dikenal. Hanya satu kata yang terungkap mblenger dhe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar